Teknik pembuatan karya seni dengan merangkai potongan bahan dinamakan

Jawaban:

Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni yang dibatasi tidak saja dengan sisi panjang dan lebar, namun juga dibatasi oleh kedalaman atau tinggi. Dalam bahasa sederhananya yaitu karya seni yang mempunyai volume dan menempati sebuah ruang. Sehingga unsur ruang inilah yang menjadi pembeda antara karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Selanjutnya seni 3 dimensi terus mengalami perubahan, baik dari sudut pandang, model ruang, pola berkarya hingga jenisnya.

PEMBAHASAN :

Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang menggunakan media oleh indra penglihatan dan dapat dirasakan indra peraba. Masudnya apa ? Masudnya adalah bahwa seni ini mempunyai ciri ciri dapat dilihat serta diraba. Dilihat dari bentuknya, seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi.

Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni yang dibatasi tidak saja dengan sisi panjang dan lebar, namun juga dibatasi oleh kedalaman atau tinggi. Dalam bahasa sederhananya yaitu karya seni yang mempunyai volume dan menempati sebuah ruang. Seni rupa 2 dimensi ini tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketinggian atau ketebalan. Sedangkan seni rupa 3 dimensi tidak hanya terdiri sari panjang dan lebar saja, melainkan memiliki ruang atau volume. Dan karya seni rupa 3 dimensi dapat dilihat dari segala arah.

Dalam pembuatan sebuah karya seni masing-masing daerah di Indonesia memiliki bahan dan media yang berbeda-beda, tergantung dengan lingkungan daerahnya. Hal tersebut juga berlaku pada seni rupa 3 dimensi, berikut ini adalah teknik-teknik yang biasa dipakai dalam proses pembuatan karya seni rupa 3 dimensi :

1. Teknik Mozaik, merupakan Teknik membuat karya seni dengan cara menempel benda 3 dimensi yang diatur dan ditata dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.

2. Teknik Aplikasi, merupakan Sebuah karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam guntingan-guntingan kain yang berbentuk hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk lainnya pada sebuah kain lain sebagai hiasan.

3. Teknik Pahat, merupakan Teknik membentuk suatu karya seni dengan membuang bahan yang tidak dibutuhkan. Cara membuatnya dapat memakai alat pahat, kikir dan martil. Biasanya bahan atau media yang dipakai adalah bahan keras seperti batu, gips, kayu dan bahan lainnya.

4. Teknik Merakit, merupakan Teknik membuat sebuah karya seni dengan cara menyambung beberapa potongan bahan. Cara ini disebut dengan merakit dan hasil karyanya disebut rakitan. Cara menggabungkan bahan tersebut dapat dengan cara dipatri, disekrup, mengelas atau dengan cara lainnya.

5. Teknik Menuang atau Cor, merupakan Karya seni yang dihasilkan dengan cara menuang bahan cair yang dituang pada sebuah alat cetakan. Setelah bahan cair tersebut mengeras, kemudian dikeluarkan dari cetakan. Bahan cair yang dipakai biasanya seperti semen, logam, gips atau karet.

Jadi, Teknik pembuatan karya seni dengan merangkai potongan bahan dinamakan Teknik Merakit.

Bagikan Jawaban

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *