Prediksi apa yang akan terjadi jika produsen dalam suatu ekosistem punah?jelaskan alasanmu!

Jawaban:

Yang akan terjadi jika produsen dalam suatu ekosistem punah adalah rantai makanan dalam ekosistem tersebut akan berhenti dan lama-kelamaan punah. Produsen menduduki tingkat trofi I dalam ekosistem akan mempengaruhi tingkat trofi selanjutnya. Pada intinya jika jumlah suatu individu dalam suatu ekosistem tidak semestinya, maka akan mengganggu jumlah individu pada rantai makanan dan jaring makanan ekosistem tersebut. Jika kondisi tersebut terus terjadi akan terjadi kepunahan pada ekosistem tersebut.

Pembahasan

Ekosistem sangat penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup.  Ekosistem merupakan interaksi antara organisme dan lingkungan. Ekosistem tersusun atas dua komponen yaitu kompone biotik dan abiotik.

Di dalam ekosistem organisme berperan sebagai produsen, konsumen, dekomposer dan detritivor. Di dalam ekosistem juga organisme-organisme tersebut terbagi menjadi tingkat trofik I, II, III dan seterusnya.

Berdasarkan  tingkat trofiknya, maka organisme dalam ekosistem dikelompokkan sebagai berikut:

  1. Tingkat trofik pertama, yaitu semua organisme sebagai produsen. Diduduki oleh tumbuhan hijau dan alga fotosintetik.
  2. Tingkat trofik kedua, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai herbivora. Semua herbivora (konsumen primer) membentuk tingkat trofik kedua.
  3. Tingkat trofik ketiga, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai karnivora kecil (konsumen sekunder).
  4. Tingkat trofik keempat, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai karnivora besar (karnivora tingkat tinggi).
  5. Tingkat trofik kelima, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai perombak (dekomposer) atau semua mikroorganisme.

Jika produsen dalam suatu ekosistem habis, maka konsumen I,konsumen II,konsumen III dan komponen biotik ekosistem tersebut akan mengalami gangguan.  

Gangguan yang dimaksud adalah terjadi ketidakseimbangan jumlah komponen biotik. Konsumen I sebagai urutan setelah produsen dalam rantai makanan akan mengalami penurunan yang akan berakibat pada penurunan komponen ekosistem setelahnya, dan seterusnya.

Sehingga, seiring waktu komponen ekosistem lainnya akan punah atau habis karena kekurangan makanan dalam rantai makanan ekosistem tersebut.

Dalam suatu ekosistem, baik produsen, konsumen I, konsumen II dan seterusnya jika jumlahnya mengalami ketidakseimbangan/ salah satunya mengalami kepunahan maka akan mempengaruhi komponen biotik ekosistem yang lain.

Agar semua komponen ekosistem dan seisinya berjalan dengan teratur, maka dibutuhkan ekosistem yang bersifat dinamis dan seimbang.

Ekosistem dapat dikatakan seimbang jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Terdapat interaksi di dalamnya meliputi aliran energi, rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi, daur biogeokimia dan produktivitas lingkungan tersebut. Dari pola-pola tersebut pertumbuhan dan perkembangan organisme berlangsung alami sehingga tidak ada organisme yang mendominasi terhadap organisme lainnya.
  2. Lingkungan yang mampu mempertahankan terhadap gangguan alam, baik gangguan secara alami maupun buatan.
  3. Terbentuknya lingkungan yang klimaks, yaitu lingkungan yang banyak ditumbuhi pohon-pohon (terbentuknya hutan).
  4. Lingkungan yang memiliki daya dukung lingkungan, yaitu lingkungan yang mampu mendukung semua kehidupan organisme, karena dalam lingkungan terdapat berbagai sumber daya alam (hayati dan non hayati).

Lingkungan atau ekosistem seimbang tersebut dapat sewaktu-waktu mengalami perubahan. Adanya perubahan pada salah satu komponen dalam lingkungan menyebabkan segala proses dalam ekosistem terganggu.

Terdapat dua faktor penting yang menyebabkan tergangunya ekosistem, yaitu:

1. Faktor alam  

  • Faktor alam adalah faktor yang terjadi akibat bencana alam.
  • Misalnya : banjir, gempa bumi, gunung meletus, tsunami dan lain sebagainya. Jika suatu lingkungan terkena bencana biasanya akan terdapat salah satu komponen yang rusak sehingga menyebabkan lingkungan menjadi tidak seimbang.

2. Faktor manusia

  • Dengan bertambahnya populasi manusia, munculah konflik antara kebutuhan untuk memenuhi keperluan dan keharusan untuk melindungi alam sekitar.
  • Aktivitas manusia yang tidak direncanakan dengan baik dapat menyebabkan pengaruh yang tidak diinginkan pada alam sekitar dan ekosistem.

Bagikan Jawaban

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *