Penerapan tekanan osmotik dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban:

Tekanan osmotik dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Pembuatan teh celup
2. Cuci darah (dialisis)
3. Penyerapan air oleh akar tumbuhan
4. Pengusir siput, cacing dan lintah

Jawaban panjang:

Tekanan osmotik adalah tekanan yang menyebabkan kecenderungan zat terlarut untuk menyebar ke bagian yang memiliki konsentrasi rendah, dalam proses yang disebut dengan “osmosis”.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Pembuatan teh celup.

Saat kita memasukkan tek celup ke air panas, air akan masuk melalui membran sachet teh. Lalu akan terpentuk larutan pekat teh. Larutan ini memiliki konsentrasi teh terlarut yang tinggi. Sementara air di luar sachet teh memiliki konsentrasi teh rendah. Perlahan larutan teh akan berpindah dari dalam sachet ke seluruh cangkir atau teko tempat air dan membentuh larutan teh dengan konsentrasi yang merata melalui osmosis.

2. Cuci darah (dialisis)

Cuci darah adalah terapi yang harus dilakukan penderita gagal ginjal. Akibat rusajnya ginjal, darah tidak bisa dibersihkan dari kotoran dan dapat menyebabkan kerusakan organ hingga kematian. Karena itu darah hatus dicuci menggunakan mesin dialisis. Pada proses ini darah akan dialirkan ke saluran mesin melalui membran semi permeabel. Lewat membran ini, kotoran di darah yang berkonsentrasi tinggi akan berpindah lewat membran dialisis keluar dari darah, sehingga darah bisa menjadi bersih.

3. Penyerapan air oleh akar tumbuhan

Konsentrasi air di tanah lebih tinggi dari di dalam akar tunbuhan. Akibatnya akan timbul tekanan osmotik dan air akan masuk terserap ileh akan. Di dalam akar, air dan zat terlarut di dalamnya akan dibawa naik melalui pembuluh kayu (xylem), sehingga sampai ke daun. Di daun air dan zat hara ini digunakan untuk fotosintesi yang menghasilkan makanan bagi tanaman.

4. Pengusir siput, cacing dan lintah

Hewan seperti siput, cacing dan lintah memiliki kulit yang dapat dilalui dengan mudah oleh air. Akibatnya, ketika kulit berada dalam kondisi kondisi kadar air rendah, misalnya saat terkena garam, air dari dalam sel-sel tubuh akan keluar melalui osmosis. Ini dapat membunuh siput, cacing dan lintah ini. Fenomena ini dimanfaatkan untuk mengusir dan menghalau siput, cacing dan lintah dengan menggunakan garam dapur.

Bagikan Jawaban

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *