Jawaban:
Kegiatan pameran seni rupa di sekolah merupakan wahana untuk menumbuh kembangkan apresiasi siswa tehadap seni. Menurut Cahyono (2002: 9.6) fungsi pameran dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu fungsi apresiasi, fungsi edukasi, fungsi rekreasi, dan fungsi prestasi.
Fungsi apresiasi
kegiatan untuk menilai dan menghargai karya seni. Melalui kegiatan pameran seni ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni. Suatu penghargaan akan timbul setelah melihat, menghayati, memahami karya seni yang dilihatnya.
Dan melalui kegiatan ini pula akan muncul apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Apresiasi aktif, biasanya seniman, seteleh menonton pameran biasanya terdorong untuk menciptakan karya seni sedangkan apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang awam, setelah menyaksikan pameran biasanya bisa menghayati, memahami dan menilai serta menghargai karya seni.
Fungsi edukasi
kegiatan pameran karya seni di sekolah akan memberikan nilai ajaran terhadap masyarakat misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai budaya, dll. Selain itu karya yang dipamerkan harus memiliki nilai yang positif terhadap siswa dan warga sekolah.
Fungsi rekreasi
kegiatan pameran memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan spiritual terutama sebagai sebuah hiburan. Dengan menyaksikan pameran, perasaan akan menjadi senang, tenang dan memberikan pencerahan.
Fungsi prestasi
kegiatan pameran di sekolah dapat diketahui siswa yang berbakat dalam bidang seni, Hal ini bisa disaksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang ditampilkan oleh para siswa. Para penikmatnya bisa memberi penilaian apakah siswa yang menciptakan karya ini kreatif atau kurang kreatif.
Penjelasan:
Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasikan oleh masyarakat luas. Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan ke pada publik melalui media karya seninya.
Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya para perupa dan seniman profesional untuk diapresiasi kepada warga sekolah.
Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa di sekolah, tujuan utama pameran disekolah :
adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya serta peningkatan wawasan kesenirupaan.
Secara khusus, manfaat pameran bagi siswa ditegaskan Rasjoyo (Cahyono, 1994) bahwa: Penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki manfaat, di antaranya sebagai berikut .
- Menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain. Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif.
- Melatih kerja kelompok.
- Mempertebal pengalaman sosial.
- Melatih siswa untuk bertanggungjawab serta bersikap mandiri.
- Melatih siswa untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan, (membangkitkan motivasi dalam berkarya seni.
- Sarana penyegaran bagi siswa dari kejenuhan belajar di kelas, dan sebagainya.