Nokia XL merupakan seri awal dari OS Android yang dikeluarkan oleh pabrikan dari Eropa ini. Karena masih menggunakan Android versi lawas, kemungkinan mengalami lemot dan hang sangat besar. Itulah kenapa pemilik ponsel harus tahu cara flash Nokia XL.
Dengan mengetahui cara melakukan flash, Anda tidak akan kebingungan kalau ponsel mendadak mengalami masalah.
Cukup siapkan alat dan bahan yang mudah didapatkan, Anda sudah bisa memulai proses flashing dengan mudah. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini:
Persiapan Flash Nokia XL
Sebelum melakukan flash, persiapkan dahulu alat dan bahan di bawah ini:
- Ponsel Nokia XL yang mengalami masalah.
- Komputer atau laptop dengan Windows 7 ke atas.
- Kabel USB yang berkualitas.
- Firmware dari Nokia XL RM-1030.
- USB driver untuk Nokia XL.
- Aplikasi untuk flash, Nokia X Flasher.
Cara Flash Nokia XL RM-1030
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memulai proses flash dari awal sampai akhir:
- Ekstrak driver kabel USB lalu pasang ke PC. Setelah terpasang, cek apakah sudah berfungsi atau belum dengan menyambungkan ke HP.
- Ekstrak firmware dan juga aplikasi flash.
- Pastikan ponsel sudah terisi penuh daya baterainya, minimal sudah ada 50% lebih.
- Selanjutnya masuk ke mode fastboot pada HP, caranya dengan menekan tombol volume down dan power secara bersamaan selama 15 detik. Selanjutnya sambungan ke PC.
- Buka aplikasi X Flasher, setelah terbuka cek di sisi kiri dan klik Detect Device Manually. Tunggu selama beberapa saat sampai muncul fastboot di aplikasi.

- Selanjutnya isi bagian kiri dengan file yang ada di-ekstrak firmware, seperti:

system: _system.img
boot: _boot.img
recovery: _recovery.img
data: _userdata.img
cache: _cache.img
preload: _preload.img
- Pastikan Anda mengisi dengan file yang benar. Setelah itu, bisa klik pada tombol Start Flashing.

- Tunggu proses berjalan hingga selesai dan jangan sampai mencabut ponsel.

- Setelah selesai, tekan tombol Reboot, lalu lepaskan ponsel dari kabel USB. Tunggu sampai proses selesai dan ponsel menyala.
- Proses selesai dan ponsel bisa digunakan.
Baca juga: Cara Flash Nokia Xl RM-1030 Tanpa Box
Solusi Jika Gagal
Dalam proses flash, kadang terjadi gagal di tengah jalan atau tidak mau mulai dari awal.
Solusinya adalah mengecek kabel USB apakah sudah tersambung dan terdeteksi dengan baik atau belum. Selanjutnya, cek juga apakah driver sudah terpasang dan aplikasi tidak mengalami corrupt.
Saat ini Nokia XL sudah tidak ada lagi di pasaran dan diskontinu. Meski demikian, beberapa kolektor tetap memilikinya karena produk ini sudah langka dan bersejarah.
Saat ini, Nokia sudah mengeluarkan varian anyar dari versi Android dengan fitur unggul termasuk diberikan NFC.
Aneka Masalah Penyebab Nokia XL Perlu Flash
Nokia XL umumnya mengalami beberapa masalah di bawah ini, sehingga proses flash harus dilakukan sesegera mungkin. Berikut permasalahannya:
1. Mati Total

Hal pertama yang menyebabkan ponsel Nokia XL harus mendapatkan flash adalah matot atau mati total. Artinya, ponsel tidak bisa menyala sama sekali dan memasuki mode booting. Meski baterainya full, ponsel tetap akan mati dan tidak bisa dipakai.
Ponsel bisa mengalami mati total jika Anda sering memasang banyak aplikasi, terkena virus, sampai ada kerusakan pada sistemnya.
Kecuali ponsel terjatuh dan hardware-nya rusak, Anda masih bisa menyelamatkannya dengan cara di-flash.
2. Hang dan Tidak Bisa Digunakan

Ponsel ini tidak bisa dipakai untuk menjalankan aktivitas yang sangat tinggi karena memakai Android versi lawas dan RAM yang sangat mini.
Apabila Anda memaksa untuk melakukannya, kemungkinan besar akan memicu kondisi hang berkali-kali.
Kalau ponsel sudah mengalami hang yang parah, Anda harus segera melakukan flash. Jika tidak, proses komunikasi atau pekerjaan akan terganggu.
Anda tentu tidak mau kalau sedang asyik melakukan sesuatu mendadak ponsel tidak bisa dipakai.
3. Bootloop dan Nyangkut di Logo

Saat Anda melakukan restart, ponsel akan mengalami proses booting dari muncul logo sampai akhirnya menuju menu utama.
Kalau sistem dari ponsel mengalami masalah, kemungkinan besar ponsel akan mengalami stuck di logo, kondisi ini bernama bootloop.
Bootloop menyebabkan proses booting mengalami gangguan dan tidak bisa mencapai kondisi menyala.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah melakukan flashing, selebihnya tidak akan berguna.
4. Kerap Reboot Sendiri

Pernah menggunakan PC lalu mendadak mati dan menyala dengan sendirinya? Nokia XL sering mengalami ini. Kalau reboot ulang sering terjadi, Anda harus segera melakukan flash sebelum ponsel mengalami matot.
5. Sangat Lemot

Ponsel Android banyak menggunakan cache dan kadang menimbun banyak sampah. Hal ini menyebabkan ponsel jadi sangat lemot dan sulit dipakai untuk melakukan aktivitas sederhana. Kalau sudah parah, ponsel juga akan mengalami hang dan mati sendiri.
Penutup
Melakukan flash pada Nokia XL memang akan mengurangi lemot dan mengembalikan ponsel pada fungsi utamanya.
Sayangnya, ponsel ini akan tetap kembali lemot kalau dipakai dengan intensitas tinggi. Jadi, Anda akan terus-menerus melakukan flash, apalagi kalau HP mengalami mati total.