Hanya karena Anda sudah memiliki penghasilan yang stabil tidak menjamin masa depan Anda. Ada satu tindakan, investasi, yang harus dilakukan sejak dini untuk memastikan masa depan Anda lebih baik. Berinvestasi dengan cara apapun harus dilakukan selagi Anda masih memiliki penghasilan yang stabil.
Ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih, mulai dari investasi ekuitas, deposito, tanah hingga emas. Jenis yang terakhir ini merupakan pilihan investasi yang semakin meningkat di masa pandemi Covid-19 ini. Ada beberapa cara untuk berinvestasi emas.
Emas tidak hanya populer sebagai perhiasan, tetapi juga dianggap sebagai pilihan investasi yang sangat menguntungkan. Apa artikelnya? Harga emas cenderung naik dan jarang turun secara signifikan.
Salah satu contohnya adalah apa yang terjadi sekarang di tengah pandemi Covid-19. Harga emas telah meningkat secara signifikan. Emas kini banyak dicari sebagai alat investasi, sehingga penting untuk mengetahui cara berinvestasi emas.
Karena popularitasnya yang semakin meningkat, banyak yang mulai melirik investasi emas. Jika Anda ingin berinvestasi di logam mulia ini tetapi termasuk salah satu yang belum tahu cara berinvestasi emas dengan aman, jangan khawatir. Namun pada kenyataannya, bagaimana cara berinvestasi emas yang aman untuk pemula? Ini adalah ulasan.
Periksa tujuan investasi emas
Sebelum Anda mulai berinvestasi emas, pastikan Anda tahu apa yang Anda investasikan. Cara paling aman untuk berinvestasi emas adalah membiasakan diri dengan tujuan investasi Anda.
Ada banyak tujuan yang bisa dijadikan target investasi emas, seperti tabungan pernikahan, pendidikan, dan investasi di hari tua.
Atau, misalnya, tujuan Anda adalah berhenti dari pekerjaan dan memulai bisnis Anda sendiri dalam 10 tahun ke depan.
Kemudian pendapatan dari gaji Anda disisihkan sebagian dan diinvestasikan dalam emas. Jika Anda sudah memiliki tujuan yang jelas, Anda akan lebih tahu berapa banyak emas yang diinvestasikan setiap bulannya.
Ini adalah cara aman pertama bagi pemula untuk berinvestasi emas.
Pantau pergerakan harga emas secara berkala
Cara berinvestasi emas selanjutnya adalah dengan memantau pergerakan harga emas secara rutin. Saat ini, tidak sulit untuk memantau tren harga emas.
Banyak situs di internet yang menampilkan tren harga emas harian. Kedua, ada juga aplikasi di ponsel Anda yang bisa menunjukkan tren harga emas.
Apa tujuan Anda dalam memantau pergerakan harga emas? Emas dikenal sebagai alat investasi paling stabil, tetapi harga bisa turun.
Jarang sih, tapi lumayan lah belinya. Kemudian, jika harga emas tiba-tiba melonjak, Anda juga memiliki opsi untuk menjualnya.
Namun, penting untuk dipahami bahwa investasi emas harus dilakukan untuk jenis investasi jangka panjang dalam waktu 5-10 tahun. Itulah cara kedua untuk berinvestasi emas.
Beli emas di tempat terpercaya
Cara berinvestasi emas selanjutnya adalah mengetahui di mana membelinya. Ada beberapa tempat untuk menjual emas batangan untuk diinvestasikan.
Namun, emas harus dibeli di tempat yang resmi dan terpercaya dijual. Kami menjual emas, termasuk surat dan sertifikat, karena beberapa penjual emas resmi, yaitu mereka menawarkan logam mulia dengan cepat tetapi tidak termasuk dalam sertifikat. Hanya sebatang emas.
Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk berinvestasi emas adalah dengan membeli di PTANTAM.
Anda dapat membeli langsung dari pengecer emas di kantor PTANTAM atau dari situs e-commerce yang resmi menjual emas dari PTANTAM.
Anda kemudian dapat membeli dan membuka rekening tabungan emas di PT Pegadaian. Keduanya adalah Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, yang meningkatkan keandalan penjualan Anda.
Penyimpanan emas yang aman
Selain itu, cara berinvestasi emas yang mudah dipahami pemula adalah dengan memperhatikan di mana emas tersebut disimpan. Salah satu tips atau cara berinvestasi emas adalah Anda juga perlu memahami tempat yang aman untuk menyimpan emas Anda.
Cara termudah adalah dengan menyimpannya di brankas atau brankas rumah Anda. Jika Anda merasa tidak aman, Anda juga bisa menyimpannya di safe deposit box (SDB) yang disediakan oleh bank Anda.
Tentu saja, ada biaya tambahan yang terkait dengan penggunaan SDB. Harga penggunaan SDB relatif tergantung pada masing-masing bank. Dalam kasus SDB sendiri, selain emas, juga dapat digunakan untuk menyimpan surat berharga lainnya seperti barang, sertifikat rumah dan tanah.
Fokus masa depan
Cara berinvestasi emas selanjutnya adalah fokus pada masa depan. Penting untuk dipahami bahwa investasi bisa 10 sampai 15 tahun, baik pendek atau panjang, sehingga akan menyelamatkan Anda di masa depan.
Oleh karena itu, ketika melakukan investasi, termasuk investasi emas, Anda perlu kesabaran untuk melihat hasilnya. Investasi emas sangat cocok sebagai investasi jangka panjang yang hasilnya baru dirasakan setidaknya 5-10 tahun ke depan.
Perlu diingat bahwa berinvestasi berbeda dengan membeli dan menjual untuk tujuan mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, ketika berinvestasi emas, Anda perlu fokus pada tujuan yang ingin Anda capai dan masa depan. Maka fokus pada masa depan adalah cara berinvestasi emas yang bisa Anda terapkan.